McEasy Tawarakan Solusi Manajemen Logistik Rp100 Ribu per Bulan

 


Jakarta: McEasy, startup manajemen dan pelacakan logistik pintar, mengumumkan penawaran teknologi pelacakan armada kendaraan dengan harga yang terjangkau.

 Mereka mengaku, dengan biaya berlangganan kurang dari Rp100.000/bulan/kendaraan, perusahaan berarmada dapat melacak dan mengendalikan kendaraan menggunakan solusi inovatif Vehicle Smart Management System (VSMS). 

VSMS McEasy menggunakan Global Positioning System (GPS) tracker. Bukan merupakan teknologi baru, GPS tracker bagi kendaraan awalnya berfungsi untuk melacak posisi kendaraan dan merekam data perjalanan.

 Seiring dengan naik daunnya industri logistik, McEasy pun meningkatkan fungsi GPS tracker agar dapat memaksimalkan operasional dan mendorong digitalisasi sektor logistik. 

 “Vehicle Smart Management System adalah tracker kendaraan berbasis GPS yang tidak hanya berguna bagi perusahaan besar. Perusahaan dengan armada yang lebih kecil, seperti Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang bergerak di bidang logistik, dapat memanfaatkan solusi digital ini," kata Raymond Sutjiono, Co-Founder McEasy.

"VSMS mendigitalisasi proses logistik sehingga penggunanya dapat menghemat biaya operasional hingga 30 persen dan meningkatkan potensi pendapatan usaha.” 

 

VSMS McEasy menggabungkan GPS tracker dengan fleet management software. Selanjutnya, software ini menyediakan analisis data untuk membantu pelanggan memonitor aktivitas kendaraan, memantau kondisi kendaraan dan mengendalikan kendaraan secara real-time dan terotomasi.

 

Secara umum, performa industri logistik dan rantai pasok di Indonesia belum sebaik negara lain di Asia. Salah satu tantangan di industri ini adalah proses konvensional dan manual masih banyak diterapkan oleh industri serta sistem yang belum terintegrasi. Padahal, industri logistik Indonesia diperkirakan akan mencapai USD156,1 miliar pada tahun 2023.

 

“Proses logistik yang terotomasi membuat operasional lebih mudah dan lebih efisien bagi pihak-pihak yang terlibat. Karenanya, kami menawarkan skema biaya berlangganan VSMS McEasy yang cukup kompetitif, kurang dari Rp100.000/bulan/kendaraan. Kami berharap agar berbagai jenis usaha – perusahaan besar hingga UKM logistik – dapat turut merasakan keunggulan dari manajemen logistik yang terdigitalisasi,” lanjut Raymond.  

 

Selain VSMS, startup asal Surabaya ini juga menawarkan solusi digital Transportation Management System (TMS) dan Smart Driver Apps. TMS McEasy adalah software cerdas terintegrasi untuk proses pengiriman barang yang efisien dan terpadu. Smart Driver Apps adalah aplikasi bagi pengemudi armada yang terlibat di dalam proses logistik perusahaan.

 Sejauh ini, sejumlah perusahaan besar dan UKM telah menggunakan solusi digital logistik yang telah dikembangkan McEasy. Salah satunya adalah PT Alam Baja Nusantara, sebuah UKM yang bergerak dalam bidang produsen baja ringan. 

 “Solusi digital yang ditawarkan oleh McEasy ini memudahkan kami dalam melakukan perencanaan armada yang lebih baik dan meningkatkan akuntabilitas pengemudi armada kami. Hasilnya, kami dapat meminimalisir loss of sales hingga 75 persen,' ungkap Dede Elin, Direktur, PT Alam Baja Nusantara.

 Sebagai penyedia solusi digital berbasis Software-as-a-Service (SaaS), McEasy mengembangkan software secara in-house sesuai dengan standar global di industri logistik. Saat ini, McEasy telah melayani pelanggan di area Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi.

 Berdiri pada tahun 2017, McEasy mendapatkan putaran pendanaan awal senilai Rp22 miliar (USD 1,5 juta) dari East Ventures. Pada tahun 2022, perusahaan rintisan ini mematok target pertumbuhan minimal empat kali lipat dari tahun 2021. 

 “Kedepannya, kami akan terus mengembangkan solusi terintegrasi kelas dunia yang memudahkan mitra kami mengoptimasi semua proses logistik dan dengan biaya yang kompetitif,” pungkas Raymond.

https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/VNngRaAb-mceasy-tawarakan-solusi-manajemen-logistik-rp100-ribu-per-bulan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages