Tekan Biaya, Importir Dorong Optimalisasi Pusat Logistik Berikat di Priok


IDXChannel — Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) mendorong pengembangan dan optimalisasi fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) di kawasan Marunda Cilincing Jakarta Utara oleh instansi Bea dan Cukai setempat. 

Wakil Ketua Umum Bidang Logistik dan Kepelabuhanan BPP GINSI Erwin Taufan menilai, keberadaan Pusat Logistik Berikat (PLB) masih efektif dalam upaya menekan biaya logistik nasional yang masih tergolong tinggi, termasuk terhadap pergerakan arus logistik dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok. 

“Kami menilai  PLB cukup efektif  juga dalam menekan waktu singgah barang (dwelling time) di Pelabuhan, dan fasilitas tersebut juga biasanya digunakan importir dan eksportir untuk menyimpan barang-barang dari luar wilayah pabean Indonesia dan/atau dari tempat lain di wilayan pabean Indonesia,” Kata  Wakil Ketua Umum Bidang Logistik danKepelabuhanan BPP GINSI Erwin Taufan ddi Jakarta, Rabu (2/2/2022). 

Menurutnya, fasilitas PLB memiliki fasilitas tertentu sehingga dapat memangkas mata rantai logistik dengan mensinergikan kegiatan bongkar muat (stevedoring), transportasi dan pergudangan menjadi satu kegiatan. “Sedangkan fasilitas  fiskal di PLB antara lain penangguhan bea masuk, tidak dipungut pajak impor (PPN/PPh impor) dan tidak dipungut PPN atas pemasukan dari dalam negeri,” tambahnya. 

https://www.idxchannel.com/economics/tekan-biaya-importir-dorong-optimalisasi-pusat-logistik-berikat-di-priok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages